Pages G

Rabu, 30 November 2011

Belajar dari yang sudah terjadi

Ketentuan ataupun aturan sudah ditetapkan. kelalaian yang sudah dilakukan bukan menjadi suatu alasan. Alasan manusiawi sering disangkut pautkan dan itu tidaklah profesional!!!.

Terima kesalahan itu (walaupun berat menerimanya), mencari-cari alasan untuk melakukan pembenaran bukanlah jalan keluar. Dari kesalahan itu kau akan belajar dan tau bagaimana benarnya. Jika kau belajar dari kesalahan maka kau belajar untuk menjadi profesional.

Tau kah kau...profesional itu tidak dilihat dari jenis pekerjaan ataupun jabatan tapi dari tindakanmu yang   terarah dan termenej dengan baik.

Profesionalkan dirumu pada kemanfaatan yang sedang, baru, ataupun yang telah diamanahkan padamu.

Tidakkah kau melihat, memaknai, dan belajar dari yang sudah terjadi di sekelilingmu. Semuanya itu bisa menjadikanmu lebih baik lagi.



Minggu, 11 September 2011


The believers’ love


“And yet there are some people, who replace Allah with rivals, loving them as Allah is loved. But the believers love Allah more intensely” (Surah Al-Baqarah 2:165)
“O you believe  … Allah has made you love the Faith, and made it so beautiful in your hearts, and has made you hate disbelief, immorality and rebelliousness. These are the righteous. This is grace and bounty, from Allah, as Allah is All-knowledgeable and All-Wise” (Surah Hujurat 49:6-8)
“Say (O Mohammed) “If you do love Allah, follow me, Allah will love you, and forgive your sins, as Allah is All-Forgiving, All-Merciful”. Surah Imrân (3:31



Love to worldly enjoyment

“It was made attractive to people, the love of things they crave; women, sons, heaped-up heaps of gold and silver, branded horses, cattle and will-tilled land. But that is for the enjoyment of this worldly life, But Allah, with Him is the beautiful homecoming” (Surah Imrân 3:14)
“They (the disbelievers) love this worldly life more than the Hereafter” (Surah Nahl 16:107)

Sacrificing what is loved

You will not attain righteousness, unless you give of that which you love” (Surah Imrân 3:92)

Sabtu, 10 September 2011

Du`a


Du`a is a Cause of Being Saved from the Fire
Since du`a is the highest from of worship, if a person leave du`a, then he has left worshipping Allah. Therefore, he will enter the fire of Hell.  
 

Sabtu, 11 Juni 2011

Manfaat Enzim pada Ludah yang Sehat

Ludah yang sehat mengandung cukup mineral dan enzim, tetapi ludah yang tidak sehat, hanya kekurangan mineral dan enzim. Mineral bermanfaat untuk menjaga keseimbangan asam-basa. Enzim sangat bermanfaat bagi manusia untuk metabolisme, hormon, dan antibodi.

Mineral:

Ludah yang sehat akan mengandung 6 jenis mineral, yaitu kalsium, phospor, kalium, magnesium, natrium, dan besi, sehingga pH ludah akan bersifat sedikit basa, yaitu 7,4. Ludah yang kekurangan mineral akan bersifat lebih asam dengan pH di bawah 7,4. Hal ini akan menyebabkan gigi lebih cepat rusak.

Enzim:

Di dalam tubuh yang sehat, terdapat kira-kira 100 jenis enzim. Organ tubuh yang sehat mampu menghasilkan 100 jenis enzim. Tetapi bila organ tubuh tidak sehat, maka diperlukan makanan sehat untuk membantu keseimbangan enzim di dalam tubuh.

Ludah yang sehat mengandung 5 jenis enzim, yaitu 1 jenis enzim untuk pencernaan, dan 1 jenis enzim untuk keseimbangan hormon, dan 3 jenis enzim untuk mencegah infeksi dan meningkatkan antibodi di dalam tubuh.

Ludah yang tidak sehat akan kekurangan enzim. Bila kekurangan enzim pencernaan, maka orang akan mengalami gangguan metabolisme. Bila kekurangan enzim hormon, maka akan terjadi gangguan keseimbangan hormon. Bila kekurangan enzim antibodi, maka orang akan lebih mudah sakit.

Enzim untuk Mencegah Infeksi:

Seorang teman mengatakan, bahwa orang tua zaman dahulu sering mengatakan, bahwa luka pada kulit bisa disembuhkan dengan air ludah. Memang salah satu manfaat enzim pada ludah adalah mencegah infeksi. Tetapi enzim ini hanya terdapat pada ludah yang sehat. Ludah yang tidak sehat tidak mempunyai enzim ini. Bila ludah tidak sehat sehingga tidak mempunyai enzim ini, maka mulut akan sering sariawan.

Memperbaiki Mineral dan Enzim pada Ludah:

Untuk memperbaiki keseimbangan mineral dan enzim pada ludah, maka sebaiknya orang mengonsumsi lebih banyak umbi-umbian seperti kentang, ubi, singkong, yang dikukus. Wortel dang bengkuang segar juga merupakan makanan yang cocok. Selain itu, kacang panjang segar atau dikukus juga sangat baik. Air kelapa tua juga dapat menyehatkan mineral dan enzim pada ludah.

oleh: Aleysius H. Gondosari .peneliti dan praktisi Terapi Energi 5 Elemen